3 Tips Mengatasi Batuk pada Anak
Batuk seringkali menyerang pada saat musim hujan tiba. Serangan batuk (ringan) biasanya seringkali diabaikan oleh kita, terutama jika batuk menyerang orang dewasa. Artikel kali ini akan mengupas 3 Tips Mengatasi Batuk pada Anak.
Batuk pada anak biasanya diikuti dengan demam dan jarang sekali terjangkit tanpa terjadinya demam. Anda semua pasti pernah mengalaminya, dan pasti setuju kan kalau saya katakan saat anak sakit (dan terutama batuk) adalah bagian menegangkan bagi para ibu, siapapun mereka!
Setelah flu atau pilek berakhir, Anda masih harus mengatasi batuk pada anak yang sepertinya tidak kunjung sembuh.
Ada dua jenis batuk pada anak, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Dua jenis batuk pada anak ialah batuk kering yang biasanya memburuk di malam hari, dan akibatnya Anda dan si kecil akan terus terjaga sepanjang malam. Sedangkan batuk berdahak lebih fatal lagi, karena dapat berujung pada bronkitis jika dahak tidak dapat dikeluarkan.
3 Tips mengatasi batuk pada anak adalah:
- Pencegahan terjadinya Batuk.
- Pada musim penghujan atau musim flu, ajaklah anak anda untuk sesering mungkin mencuci tangan. Tangan seringkali menjadi agen penularan penyakit karena anak seringkali mengabaikan kebersihan tangan.
- Orang dewasa yang merokok dilarang berdekatan dengan anak. Atau jika anda di keramaian, usahakan jauhkan anak anda dari para perokok. Rokok bisa mencetus alergi pada saluran pernafasan dan akan memperburuk keadaan.
- Jaga asupan gizi, terutama yang mengandung vitamin C. Vitamin C akan meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C yang baik adalah bersumber dari bahan alami seperti buah-buahan. Jika terpaksa, anda bisa memberikan vitamin C cair kepada anak.
2. Jika sudah terkena batuk, maka lakukan langkah-langkah berikut:
- Upayakan untuk menghilangkan lendir. Batuk sebenarnya bermanfaat membersihkan dahak atau lendir dari dalam dada maupun bagian belakang tenggorokan.
- Sediakan kondisi ruangan yang nyaman untuk anak. Usahakan jika sudah terserang batuk, anak di kondisikan berada di rumah. Tempatkan anak di ruangan yang bersih dan nyaman. Hindari menyapu ruangan jika anak berada di situ. Karena debu akan menjadi pencetus bersin yang pada akhirnya akan menyebabkan flu dan batuk.
- Jaga cairan tubuh anak dengan memberikan asupan cairan seperti teh hangat, jus lemon sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi sekaligus mengatasi tenggorokan yang terasa kering. Namun hindari madu pada anak yang berusia kurang dari satu tahun.
- Jika batuk terjadi terus-menerus, manfaatkan uap air panas. Cobalah duduk bersama anak Anda sambil anak menghirup uap dari semangkok air panas selama sekitar 20 menit. Atau Anda bisa membawa anak ke luar rumah untuk menghirup udara segar sekitar 10-15 menit.
3. Bawa anak anda ke Dokter jika pencegahan dan penangan dengan cara diatas dirasa kurang efektif. Untuk serangan batuk yang sangat berat disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan yang tersedia di pasaran. Hal ini dirasa penting untuk diperhatikan karena konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai akan mengakibatkan sakit batuk lebih parah.
Batuk harus diatasi sesegera mungkin karena kita tidak ingin si kecil tersiksa dengan keadaan yang semakin memburuk. Demikianlah 3 tips mengatasi batuk pada anak. Semoga bermanfaat untuk kita semua.