Skip to content
Menu
Wisata Edukasi Indonesia
  • Home
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Anak
  • Kesehatan
Wisata Edukasi Indonesia

Sumber Nutrisi Penting Bagi Anak

Posted on Juli 19, 2016

Sumber nutrisi penting bagi anak-anak karena merupakan salah satu pen dukung daya kembang dan daya tumbuh anak-anak.  Seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumya kesehatan anak sangat tegantung pada asupan gizi yang didapatkan.

 

Sumber nutrisi yang dibutuhkan anak terdiri dari bebrapa zat penting seperti AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexanoid acid), Asam lemak omega 3, 6, 9, 3, Asam amino, Tyrosine, Triyptophane, Vitamin B, Asparagin, Zat Besi, Yodium, Seng, Vitamin E, Sialic acid (SA), Sphingomyelin. Nutrisi-nutrisi tersebut tentu saja dapat dipenuhi dari asupan makanan.

sumber nutrisi penting bagi anak

AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexanoid acid) ditemukan dalam ASI dan bisa juga didapatkan dalam ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging, telur. AA dan DHA sangat bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan. DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan synapse (cabang sel saraf). Sedangkan AA berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar).

 

Asam amino dapat ditemukan pada bahan makan yang memiliki sumber-sumber asam amino yang berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product). Kacang kedelai adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir menyamai protein hewani.

 

Sumber nutrisi penting bagi anak-anak sebaiknya juga mengandung Tirosin yang terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging. Triptofan terdapat pada telur, daging, susu skim, pisang, susu, dan keju. Vitamin B banyak tekandung dalam makanan seperti telur, daging dan bayam, memiliki jumlah Vitamin B kompleks yang tinggi. Asparagin di temukan pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya). Zat besi banyak terkandung adalah bayam, telur, daging sapi, kangkung, jagung, chard, aprikot, jeruk, bit hijau, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang lentil, sereal. Yodium bersumber dari bahan makanan seperti salmon, tuna, kerang, cod, herring, garam beryodium, kelp, rumput laut, susu. Seng dibutuhkan untuk pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak, makanan sumber seng adalah daging, kiacang-kacangan, seafood atau susu. Vitamin E terkandung dalam almond, sayuran berdaun hijau, minyak bunga matahari dan hazelnut . Sialic acid (SA) terkandung dalam susu, kacang-kacangan, daging sapi dll.  Sphingomyelin bukan zat-gizi esensial, tetapi tetap dibutuhkan makanan yang mengandung sphingomyelin tinggi adalah ASI, susu sapi dan kedelai. oleh karena itu para ibu perlu memberikan asupan makanan yang sesuai dengan kandungan gizi yang dibutuhkan.  Artikel terkait gizi anak usia 1 sampai 3 tahun dapat dibaca di sini

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Menjelajahi Wisata Edukasi di Sentul: Belajar Sambil Berlibur
  • Frozenfood Indonesia : Ajang Silaturahim dan Berbagi
  • Sentulfresh Jadi Tempat Favorit Kopdar Frozeners
  • Frozeners Indonesia dan Produk Baru Ajinomoto
  • Sentulfresh Wisata Sekolah dan Wisata Keluarga

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2024
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • September 2015

Categories

  • Anak
  • Artikel
  • Blog
  • Edufarm
  • Kesehatan
  • Pendidikan
©2025 Wisata Edukasi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com
%d