Mendidik Anak dengan Alat Permainan Edukatif (APE)

Seorang anak pasti menginginkan proses belajar yang menyenangkan dan dapat dilakukan sembari bermain. Dalam mendidik anak orang tua harus memikirkan banyak cara agar anak tidak merasa bosan dengan cara belajar yang monoton. Bagi para orang tua, Anda dapat mendidik anak dengan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak usia dini. Alat-alat tersebut dapat membantu proses belajar anak dengan permainan yang mendidik.

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan anak. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Orang tua dapat mendidik anak dengan Alat Permainan Edukatif (APE) agar anak lebih cepat tanggap dengan cara yang menyenangkan bagi anak.

Berikut beberapa Jenis Alat Permainan Edukatif untuk anak usia dini yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini:

1. APE Ciptaan Montessori

   

   Dr. Maria Montessori menciptakan alat permainan edukatif yang memudahkan anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. APE ciptaannya telah dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya.

2. Balok Cruissenaire

   

   George Cruissenaire menciptakan balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.

3. APE Ciptaan Froebel

   

   Froebel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blocdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar berukuran 20 x 20 cm yang terdiri dxari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya. Balok Blocdoss dikenal dengan istilah kotak kubus dalam program pendidikan TK di Indonesia. Kotak kubus ini banyak digunakan sebagai salah salah jenis APE untuk melatih motorik dan daya nalar anak.

4. Boneka Jari

   

   Boneka jari ini terbuat dari kain yang tidak mudah robek dan lembut sifatnya, diantaranya dari kain planel, kain woll atau kain perca. Untuk membuat boneka jari ini, kain dibentuk sesuai dengan figur cerita. Satu narasi bisa dapat memerlukan hingga 10 boneka. Banyak bentuk dan jenis boneka jari sesuai dengan tema yang ingin dimainkan, ada seri tertentu seperti seri binatang, keluarga, kartun dan lain sebagainya.

5. Puzzle Besar

   

   Legpuzzel atau teka-teki ini untuk dimainkan anak usia 5 tahun. Permainan ini dari triplek yang terdiri dari dua bagian dengan ukuran yang sama. Satu bagian dibuat lukisan sederhana. Tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal bentuk, melatih daya pengamatan dan daya konsentrasi anak, serta melatih keterampilan jari-jari anak.

6. Kotak Alfabet

   

   Kotak ini berisi huruf-huruf alfabet yang dibuat di atas potongan karton dupleks berukuran 5 x 5 cm. Permainan ini dibuat untuk anak yang berumur 5 tahun yang sedang belajar membaca.

7. Kartu Lambang Bilangan

   

   Kartu ini berisikan tulisan angka dari 1 sampai dengan 50, 1 sampai dengan 100, dan sebagainya. Kartu ini dibuat dari bahan kertas dupleks berukuran 5 x 5 cm. tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal lambang bilangan, dan belajar menghitung.

8. Puzzle Jam

   

   Puzzle ini terbuat dari tripleks ukuran 30 x 20 cm, sesuai untuk anank usia 5 – 6 tahun. Papan terbuat dari bahan yang sama, diberi gambar sebuah jam lengkap dengan jarum penunjuk.

9. Loto Warna

   

   Permainan ini untuk anak usia 3 – 4 tahun dibuat dari triplek atau dupleks yang bentuk sedemikian rupa dapat dimainkan secara perorangan atau bersama-sama kelompoknya.

10. APE Alternatif Tradisional

    

    APE yang dibuat dengan memanfaatkan sumber bahan dari lingkungan dan alam sekitar, dengan pengembangan permainan tradisional secara langsung disesuaikan untuk kebutuhan main anak. Ape ini dapat divariasikan dalam kegiatan bermain seperti main peran dan sentra alam.

Berbagai alat permainan edukatif tersebut sangat berguna bagi proses belajar dan perkembangan anak. So, bagi kalian para orang tua berikanlah mainan yang bisa mengedukasi anak Anda. Salah satunya adalah mendidik anak dengan alat permainan edukatif.