Buah Delima Obat yang Mujarab – Munculnya berbagai macam penyakit aneh mendorong banyak orang untuk mencari obat herbal atau alami sebagai langkah pencegahan. Namun hanya sedikit orang yang tahu bahwa dengan mengkonsumsi buah, mereka sudah melakukan satu langkah pencegahan. Salah satunya ialah buah delima. Kandungan tanin di dalam buah delima adalah obat yang mujarab. Itulah sebabnya buah delima banyak dicari orang atas alasan kesehatan.
Seluruh bagian dari tanaman delima dapat dimanfaatkan, baik dari kulit batang dan akar, daun dan terutama buahnya. Pada kulit akar dan kulit batangnya terdapat alkaloid peliterin yang merupakan senyawa aktif bagi obat cacing dan diare.
Sari buah delima ternyata merupakan sumber yang sangat tinggi kandungan ion kalium (potassium), vitamin C, dan polifenol. Dari bagian biji yang dapat dimakan, per 100 gram (259 mg/gram), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung. Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu antioksidan kuat yang penting perannya untuk menurunkan radikal bebas, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker kulit.
Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 persen elligutannin (tanin), triterpenoid, dan 0,5-1 persen alkaloid yang terdiri atas pelletierine yang sangat toksik atau beracun, methylpelletierine, dan pseudopelletierine. Biji, daun, serta bunga delima juga telah dimanfaatkan sebagai obat oleh berbagai bangsa dan kebudayaan untuk berbagai keperluan.
Sejak berabad-abad yang lalu, tanaman delima telah dikenal sebagai obat manjur untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti diare dan disentri. Hal itu disebabkan tingginya kandungan tannin yang berkhasiat sebagai astringen, yaitu menyusutkan selaput lendir usus sehingga pengeluaran cairan diare berkurang. Sementara alkaloid pelleterine pada akar sangat membantu mengeluarkan cacing pita dan cacing gelang dari usus.
Buah delima obat yang mujarab, mendapat sorotan dari para ahli kesehatan di seluruh dunia setelah ditemukan bahwa jus delima memiliki kekuatan antioksidan yang paling tinggi di dibanding jus buah lainnya. Kerjasama antioksidan dalam delima ini telah terbukti memiliki efek antikanker. Penelitian di University of California, Amerika Serikat , menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat menghambat kenaikan kadar prostate specific agent (PSA) yang merupakan indicator pertumbuhan kanker prostat.
sumber dapat dilihat di sini