Skip to content
Menu
Wisata Edukasi Indonesia
  • Home
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Anak
  • Kesehatan
Wisata Edukasi Indonesia

Harus Tahu, Autisme Bukan Penyakit

Posted on Juli 27, 2016

Harus tahu, Autisme bukan penyakit Harus tahu, Autisme bukan penyakit 1Seorang ibu dari seorang anak autistic, sering mendapati orang-orang bertanya begini , sudah berapa lama anak ibu menderita penyakit autis? Biasanya bila banyak waktu luang untuk menjawab pertanyaan dengan diiringi jawaban dengan sedikit penjelasan apa dan bagaimana autis itu. Muncul juga pertanyaan “dok bisakah anak saya sembuh dari penyakit autis ini? Saat itulah dengan sabar dan panjang lebar sang dokter menjelaskan bahwa suatu kekeliruan bila mengatakan autis adalah penyakit. Dokter mengatakan bahwa autis bukanlah penyakit, karena menyebut dengan kata sembuh tidaklah tepat. Autis dianalogikan sang dokter layaknya cacat yang inheren melekat pada diri seseorang. Karenanya adalah lebih tepat menyebut mereka yang autis sebagai penyandang autis. Karena itulah mereka penyandang autis biasanya selain berkonsultasi ke dokter spesialis syaraf anak, mereka berkonsultasi pula ke dokter spesialis kejiwaan.

Karena apa yang mereka sandang adalah gangguan prilaku. Autisme atau biasa di sebut ASD (Autistic Spectrum Disorder) adalah gangguan fungsi otak  – Harus tahu, Autisme bukan penyakit -yang kompleks dan sangat bervariasi. Harus tahu, Autisme bukan penyakit 3Biasanya gangguan perkembangannya meliputi cara berkomunikasi, berinteraksi sosial dan kemampuan berimajinasi. Disebut sebagai penyandang, karena autis bukan layaknya penyakit seperti, flu, batuk, radang, yang bisa disembuhkan dengan obat tertentu. Secara sekilas penyandang autis layaknya anak dengan keterbelakangan mental. Tapi sebenarnya sangat berbeda. Karena berspektrum maka jenis atau ciri penyandang autis itu banyak. Hingga orang sering mengklasifikasinya sebagai penyandang autis ringan, agak ringan, berat, dan agak berat.

Autisme adalah kombinasi dari beberapa kelainan perkembangan otak. Berikut beberapa kelainan yang menonjol dari anak autis : Berkomunikasi. Kemampuan berbahasa anak autis Harus tahu, Autisme bukan penyakit 4biasanya mengalami keterlambatan. Bahkan pada beberapa kasus sama sekali tak bisa berbicara. Kalaupun ia bisa berbicara seringkali tak bisa menggunakan kata-kata dengan benar. Cenderung sulit berdialog dengan panjang lebar. Cara berkomunikasinya sering sulit dipahami. Bersosialisasi (berteman). Anak autis biasanya sulit berteman. Ia punya dunia sendiri. Sekalipun kita mengumpulkannya dalam kelompok anak-anak, tetap saja ia asyik sendiri seolah tak melihat orang disekelililngnya. Indra. Indra mereka penyandang autis biasanya sangat sensitif terhadap cahaya, sentuhan, penciuman, rasa, tingkat sensitifnya membentang pula dari yang berat sampai yang ringan. Bermain. Biasanya anak autis tidak spontan/reflek dalm berimajinasi dalam sebuah permainan. Itulah mengapa mereka tidak bisa bermain peran, berpura-pura. Perilaku. Anak autis ada yang prilakunya sangat pasif dan pendiam (hypoaktif) dan yang umum ditemui sangat tak bisa diam (hiperaktif). Sangat menaruh perhatianfokus pada satu benda yang disukainya (obsesif). Dapat sangat agresif, kadang menyakiti diri sendiri.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Menjelajahi Wisata Edukasi di Sentul: Belajar Sambil Berlibur
  • Frozenfood Indonesia : Ajang Silaturahim dan Berbagi
  • Sentulfresh Jadi Tempat Favorit Kopdar Frozeners
  • Frozeners Indonesia dan Produk Baru Ajinomoto
  • Sentulfresh Wisata Sekolah dan Wisata Keluarga

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2024
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • September 2015

Categories

  • Anak
  • Artikel
  • Blog
  • Edufarm
  • Kesehatan
  • Pendidikan
©2025 Wisata Edukasi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com
%d