Gizi anak usia 1 sampai 3 tahun dapat mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun psikologis anak-anak hingga dewasa. Kesehatan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh umat manusia, tak terkecuali bagi anak-anak. Penggolonggan anak-anak dapat dibagi menjadi bayi, anak di bawah 3 tahun (batita), anak di bawah lima tahun (balita) dan anak-anak usia sekolah dasar. Kesehatan dapat ditunjang dari berbagai aspek terutama dari pola makan yang mencakup masalah gizi yang tercukupi dan lingkungan sekitar anak.
Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai kesehatan anak balita (usia 1-3 tahun) yang dilihat dari aspek kecukupan gizi terutama gizi anak usia 1 sampai 3 tahun. Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, zat gizi terbagi menjadi dua, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tetapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin.
Gizi anak usia 1 sampai 3 tahun sangat dapat didukung dari beberapa sumber nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Angka kecukupan Energi perhari yang dibutukan anak usia 1 sampai 3 tahun adalah sebesar 1200 kalori. Angka kecukupan protein untuk anak usia 1 sampai 3 tahun berbeda-beda yaitu antara sebesar 1,27; 1,19; 1,12 gram per hari. Angka kecukupan lemak adalah sebesar 44 gr per hari. Anak-anak usia 1 sampai 3 tahun membutuhkan angka kecukupan kalsium, fosfor dan zat besi masing-masing sebesar 500 mg, 400 mg dan 8 mb per hari. Angka kecukupan vitamin A sebesar 400 RE dan vitamin C sebesar 40 mg.
Kecukupan gizi pada anak usia 1-3 tahun sangat mempengaruhi status gizi pada anak-anak. Permasalahan status gizi yang mengarah pada gizi buruk merupakan hal yang sangan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan anak yang bersangkutan. Oleh karena itu sebagai orang tua terutama ibu perlu memperhatikan asupan nutrsi yang diberikan sesuai dengan angka kecukupan gizi yang sesuai.