Cara mendidik anak nakal, kita semua pernah menghadapi sosok anak entah itu anak kita, anak tetangga, anak orang lain, kita pasti pernah menghadapinya. apa yang anda rasakan ? geram ? marah ? keki ? gemes ( kayaknya sih enggak ya) ? hal itu merupakan reaksi pada diri kita atas aksi kenakalan seorang anak kecil.
Kata nakal dalam kamus bahasa indonesia memiliki makna sebagai berikut : suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya, terutama bagi anak-anak). Cara mendidik anak nakal tidak lah mudah, dibutuhkan kesabaran dalam diri kita sebagai orang tua dan orang yang lebih tua. terkadang saat kita menemukan prilaku anak yang nakal kita sebagai orang tua berubah menjadi sosok yang egois, kita akan marah akan prilaku seorang anak tanpa memikirkan apa yang membuat seorang anak bisa menjadi nakal, bisa jadi salah satu penyebab nya adalah kurang nya perhatian kita sebagai orang tua kepada anak.
Selain kesabaran ada beberapa hal yang penulis urutkan untuk menjadi suatu formula yang ampuh untuk mendidik anak yang nakal. jangan sekali-kali kita tidak sabar dalam mengadapi dan mengendalikan anak yang melakukan kekerasan sebagai solusi untuk mengendalikan dan mengontrol anak yang nakal. ketika kita ingin mengontrol seseorang, kontrol lah diri sendiri dahulu. berikut ini cara mendidik anak nakal :
- Jangan beri mereka label ” anak nakal” kepada sang anak
Sewaktu kita sering mendapati anak kita sulit sekali diatur dan seringkali rewel sewaktu diberikan nasihat dan pengertian, maka jangan terburu-buru memberikan mereka predikat ‘anak nakal’, ‘anak bandel’ dan lain sebagainya. Tahukah anda, predikat nakal yang kita berikan pada mereka akan membuat mereka tidak percaya diri dengan lingkungannya. Selain itu, predikat yang terlanjur anda berikan pada anak ini akan membuat mereka seperti diberikan sebuah label yang terus melekat dalam diri mereka sehingga membuat mereka merasa sia-sia saat mereka menjadi anak yang baik.
Daripada menghakimi dan memberikannya predikat demikian, cara mendidik anak nakal seharusnya sewaktu anak melakukan kesalahan segera dekati anak kita dan pegang pundaknya lalu berikan mereka pengertian untuk tidak melakukan kesalahan tersebut karena hal tersebut adalah perbuatan yang tidak terpuji. Jangan lewatkan berikan tatapan mata pada anak kita dan buatlah mereka berjanji untuk tidak mengulangi hal tersebut.
- Jadilah Panutan
Ketika kita mengharapkan anak kita bisa tumbuh dan menjadi seorang anak dengan perilaku yang bersahaja dan baik, maka perbaiki terlebih dahulu sikap kita dan jadilah contoh yang baik untuk mereka. Pelajaran paling jitu yang bisa diberikan pada anak tidak hanya terbatas pada teori dan nasihat, namun juga harus dibarengi dengan praktik dan kenyataan. Selain itu, anak-anak umumnya akan meniru apa yang mereka saksikan. Jika perbuatan dan perilaku kita tidak sesuai dengan norma yang berlaku maka jangan heran jika anak kita bisa sangat nakal dan sulit diatur.
- Tegas BUKAN Keras
Cara mendidik anak nakal dan bandel agar menjadi seseorang yang penurut dan patuh adalah dengan menetapkan aturan untuk membatasi perilaku anak-anak. Selain itu, berlakukan sanksi yang tegas untuk mereka. Namun tentunya tidak dengan menggunakan cara kekerasan yang akan menyakiti anak dan membuat mereka berada dalam bahaya. Misalkan ketika anda memberlakukan peraturan jam belajar dari jam 7 sampai jam 8, sementara anak anda sibuk bermain game di komputernya. Maka berikan ia sanksi seperti mengambil komputernya dan tidak mengizinkan ia bermain game sampai waktu belajar dimalam hari diselesaikannya. Dengan begini anak akan dengan perlahan menyelesaikan kewajibanya sebelum mengambil hak-haknya