Cara mendidik anak hiperaktif itu mudah lho, Hiperaktif adalah kondisi aktivitas dan prilaku seseorang yang cenderung berlebihan atau istilah yang sangat populer nya adalah “Random”. Hiperaktif disebabkan oleh adanya gangguan pada pusat perhatian dan gangguan saraf pada otak motorik yang dalam dunia kedokteran hal ini dinamakan Attention Deficit Discorder dan juga disebabkan oleh masalah genetika. Hiperaktif mulai terlihat saat seseorang berusia balita dan kita sebagai orang tua terkadang mengabaikannya karena kita menganggap ini adalah aktivitas biasa seorang balita pada umumnya padahal bukan.
Untuk mengetahui cara mendidik anak hiperaktif diperlukan pengetahuan pada diri kita sebagai orang tua tentang ciri-ciri anak hiperaktif. Anak hiperaktif cenderung melakukan aktivitas lebih banyak dari pada anak normal, mereka selalu mengeluh sakit perut, pola tidur yang sangat tidak teratur ( sering terbangun dan tidur dalam waktu yang singkat ), tidak bisa berkonsentrasi, sering duduk sendiri dan melamun tapi tidak lama, sering gelisah tanpa alasan, memiliki phobia yang tanpa alasan dan acuh terhadap orang lain.
Untuk mendidik anak hiperaktif diperlukan kesabaran dan ketegasan dalam mendidik, ingat anak hiperaktif bukan “anak nakal” dan jangan sampai kita memperlakukan mereka seperti anak nakal. Berikut ini adalah cara mendidik anak hiperaktif yang penulis kumpulkan dari berbagai sumber :
- Aturan rumah yang jelas
Banyak dari kita sebagai orang tua tidak mau repot hidup berumah tangga dan memiliki aturan sehingga suasana didalam rumah santai saja. Bagi anak hiperaktif, aturan rumah yang santai ini akan menjadi masalah bagi mereka, anak hiperaktif tidak mampu berkonsentrasi, apabila kita biarkan dia di lingkungan yang santai maka dia tidak tahu apa yang diharapkan untuk dia di hari yang akan datang, jadi bikinlah aturan didalam rumah anda.
- Beri intruksi yang sederhana
Syndrom AAD membuat seorang anak tidak mampu berkonsentrasi, mereka tidak akan mampu menyelesaikan intruksi kita apabila kita sampaikan secara panjang lebar dengan lisan. Lebih baik intruski-intruksi di tulis dalam bentuk note dengan format penulisan langkah demi langkah agar memudahkan mereka fokus ke satu langkah kemudian berpindah ke langkah yang lain.
- Hindari gangguan
Anak hiperaktif tidak menyukai tempat bising dan berisik, cara mendidik anak hiperaktif akan lebih mudah apabila dilakukan ditempat yang nyaman, tidak berisik dan hangat. Ditempat seperti itu mereka akan fokus pada hel-hel yang kita intruksi kan untuk melatih konsentrasi mereka.
- Beri Penghargaan
Cara mendidik anak hiperaktif sangat berbeda dibandingkan anak normal, memberikan penghargaan kepada anak hiperaktif yang mampu menyelesaikan tugas itu sangat dibutuhkan meskipun kita “menyuap” mereka. Berbeda dengan anak yang normal, kegiatan “menyuap” akan membuat mereka ketergantungan dan tidak akan melakukan sesuatu tanpa imbalan. Untuk anak hiperaktif disarankan agar memberikan reward atas keberhasilan dia dalam menyelesaikan tugas dan lebih baik kita mengizinkan dia untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri, contoh seorang anak hiperaktif yang suka minum jus mangga, kita izinkan dia untuk membuat jus sendiri dalam pengawasan kita.
5. Ajak berjalan jalan
Setelah semua kegiatan indoor diatas kita lakukan, ada baiknya jika sesekali kita ajak anak hiperaktif ke tempat wisata edukasi yang memiliki beragam jenis tanaman dan hewan yang dapat berinteraksi langsung dengan anak kita. Hal tersebut akan membuat mereka mengetahui dari dekat tanaman dan hewan yang dapat bermanfaat bagi manusia seperti Sentulfresh Edufarm dan kegiatan ini akan melatih jiwa sosial dalam diri anak kita. Dengan begini cara mendidik anak hiperaktif akan menjadi lebih mudah.