Bayi yang berumur 6 bulan sudah boleh diberikan makanan pendamping asi yang sehat, biasanya makanan tersebut hadir dalam bentuk bubur bayi 6 bulan. Ingat ini hanya makanan pendamping bukan makanan utama, untuk bayi yang berumur 0-24 bulan makanan utamanya adalah ASI. Kali ini penulis akan menyampaikan beberapa hal terkait bubur bayi 6 bulan yang bermanfaat dan juga sehat bagi bayi anda.
CERMAT DALAM MEMILIH BAHAN MAKANAN
Sayuran serta buah-buahan organik hasil perkebunan lokal adalah pilihan yang terbaik, karena aman dari resiko tercemar pestisida dan juga lebih segar. Jika hasil perkebunan organik tidak tersedia atau terlalu mahal, maka yang biasa pun tidak mengapa, asalkan Anda mencucinya dengan baik, serta untuk buah-buahan, sebaiknya Anda mengupas kulitnya, untuk mengurangi resiko cemaran pestisida. Alternatif lain untuk bahan bubur bayi 6 bulan adalah membeli buah atau sayuran yang dibekukan (frozen fruits and vegetables).
ALAT YANG DIBUTUHKAN
Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai membuat makanan bayi sendiri.
- Air
- Blender
- Wadah es batu
- Kantong plastik khusus untuk makanan beku (freezer bags)
- Alat pengupas buah
- Wadah plastik ( tupperware atau baperware :D)
- Panci kukus
- Oven/microwave (opsional)
Sebagai makanan pertama, buah-buahan sebaiknya dikupas, karena khawatir alat pencernaan bayi belum bisa mencerna seratnya dengan baik. Buah apa saja sebaiknya dicuci terlebih dulu sebelum dikupas atau dipotong. Jika tidak, khawatir jika ada bakteri pada kulit buah, ketika Anda memotongnya maka bakteri tersebut akan ikut bercampur dengan isi/daging buah yang akan Anda olah. Bayi usia 6 bulan memakan puree/bubur dan ketika usianya 9 bulan, ia mulai dapat mengkonsumsi finger food – yaitu potongan kecil makanan yang Anda makan.
CARA PEMBUATAN
Sayuran dan buah-buahan yang sudah anda seleksi untuk dijadikan makanan bayi lebih baik dikukus terlebih dahulu, jangan direndam didalam air. Semakin lama sayuran dan buah-buahan direndam didalam air maka semakin hilang nutrisinya, tunggu sampai air mendidih terlebih dahulu kemudian baru masukkan sayur dan buahnya.
Jika Anda merebus sayuran sebelum dilumatkan dengan blender, maka sebaiknya Anda menggunakan air rebusannya untuk diblender, karena ia mengandung nutrisi (vitamin dan mineral) sayuran yang direbusnya. Puree yang sudah diblender bisa Anda tempatkan pada wadah stainless steel, keramik atau kaca. Sebagai makanan pertama bayi, sebaiknya konsistensi bubur/puree Anda buat agak encer, karena si kecil selama ini terbiasa meminum ASI. Seiring dengan waktu, Anda bisa membuat konsistensinya semakin kental.
Bumbu untuk makanan bayiAnda juga ingin membiasakan bayi Anda untuk memakan makanan yang sama dengan yang Anda makan. Selain gula dan garam, bumbu lain pada dasarnya aman untuk dikonsumsi oleh si kecil. Sebagian bayi bahkan menyukai rasa asam dan rasa-rasa kuat lainnya, seperti bawang putih. Kok bisa ya? Ya lah… jika selama ini Anda telah memberikan ASI kepadanya selama 6 bulan, maka bayi Anda sudah terbiasa dengan berbagai rasa makanan yang Anda konsumsi yang dialirkan melalui ASI.
Oleh sebab itu, ketika membuat bubur/puree bayi, jangan takut untuk menambahkan bumbu-bumbu atau bahan makanan seperti paprika, jinten, dan bahkan secara bertahap Anda juga bisa mulai memperkenalkan minyak zaitun kepada si kecil. Gampang bukan ? Selamat Mencoba 😀
( SUMBER )