Warna sering kali menjadi simbol yang memiliki arti penting. Begitupula warna merah yang khas pada buah delima, sering digunakan untuk melukiskan kecantikan seorang gadis atau wanita dengan sebutan pipi atau bibir “merah delima”, kendati sebenarnya warna delima tidak hanya berwarna merah, tapi juga ada warna lain. Merah delima memiliki sejuta makna yang berbeda di setiap negara dan aktivitas tradisional. Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual. Negatifnya warna merah identik dengan kekerasan dan kecemasan. Untuk menjaga keseimbangannya warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru muda. Untuk lebih jelasnya lagi, yuk kita kupas lebih dalam tentang si merah delima dengan sejuta makna.
Delima Merah Hadir dalam Aktivitas Tradisional
Bukan hanya di dataran Eropa, si merah delima dengan sejuta makna ini akrab dengan berbagai aktivitas tradisional masyarakat Indonesia. Seperti di Pulau Jawa, pada setiap acara nujuh bulan (tujuh bulan kehamilan) delima merah dijadikan simbol kesuburan yang wajib hadir sebagai salah satu bahan rujak. Atau di Negeri Tirai Bambu, delima yang berbiji jamak itu dijadikan lambing rezeki yang melimpah. Tak heran jika delima dijadikan salah satu buah pokok saat perayaan Imlek.
Delima Menjadi Simbol Cerita di Berbagai Belahan Dunia
Himalaya dan Persia (3500 SM)
Berasal dari Himalaya dan Persia, buah super ini menyebar ke seluruh wilayah Mediterania, Afrika, Eropa, dan Asia Timur. Kerena khasiatnya, buah ini menjadi simbol kekuatan dalam budaya Persia, bahkan digunakan sebagai bagian dari tombak tentara Xerxes (485-465), Raja Persia yang menaklukkan Yunani.
Yunani (500 SM)
Delima identik dengan kisah Persephone. Sang Dewi dirayu Hades dengan delima, sehingga menjadi ratu The Underworld. Demeter ibu dari Persphone murka, menghentikan pertumbuhan tanaman, sayur dan buah. Zeus, raja para dewa yang juga ayah Persephone tidak ingin membuat bumi mati. Akhirnya, dia membuat kesepakatan. Setiap tahun, Persephone harus menghabiskan 4 bulan dengan Hades, sementara sisanya bersama Dameter di bumi, yang menandakan kehadiran musim semi.
Inggris (1500)
Buah delima menjadi simbol pernikahan antara Raja Henry VIII dari Inggris dengan Catherine of Aragon dari Spanyol. Untuk mewakili persatuan dua kerajaan ini, Henry menghiasi setiap bagian istananya dengan simbol dari kerajaan asal Putri Catherine, yaitu delima, anak panah Aragon, dan Tudor Rose. Dia menggunakan buah delima yang disepuh emas dalam perayaan upacara pernikahan dan penobatan Catherine sebagai sang Ratu.
Sumber lihat di sini