Menu buka puasa menjadi hal yang banyak dibahas oleh ibu-ibu rumah tangga karena bulan Ramadhan telah tiba, seluruh keluarga akan berpuasa, termasuk anak-anak. Sebagai orang tua, melatih anak berpuasa sangat penting sebagai pembelajaran beragama sejak dini. Di sisi lain, orang tua juga cemas dengan kebutuhan nutrisi anak yang sedang masa pertumbuhan. Jangan berkecil hati, dengan pola makan buka puasa yang baik, anak tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Melatih anak berpuasa sejak dini sangat baik. Ini akan menjadi bekal kedepan agar anak terbiasa menjalankan ibadah puasa. Berikan pengertian manfaat berpuasa. Tanamkan di dalam jiwa anak bahwa berpuasa adalah ibadah yang wajib dilakukan. Berikan motivasi yang banyak dengan cara yang menyenangkan. Seperti dengan nasehat; “ Nak, dengan berpuasa, maka Allah sayang sama kita, melindungi dari perbuatan tercela dan dimudahkan dari segala macam masalah.” Dengan motivasi yang positif seperti ini anak menjadi mengerti manfaat berpuasa. Dengan cara ini, anak biasanya dengan senang hati menjalankan ibadah puasa karena telah faham maksud dan tujuan berpuasa.
Pada saat berpuasa, pola makan ini berubah menjadi dua kali waktu makan, yaitu saat berbuka puasa dan sahur. Perbedaan waktu makan yang biasanya tiga kali menjadi dua kali tentu sulit dilakukan. Awalnya anak tidak perlu dipaksakan puasa sehari penuh. Seiring bertambahnya usia, anak akan terbiasa dan bisa menjalankan puasa sesuai ketentuannya, yaitu dari waktu sahur hingga berbuka tiba.
Pada prinsipnya pedoman menu buka puasa anak saat berpuasa sama dengan hari-hari biasa, yaitu berpedoman dengan pola makan dengan menu seimbang. Pola menu seimbang, yaitu menu yang memperhatikan kebutuhan gizi, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Kalori sebagai sumber energi untuk aktivitas, dan metabolisme basal. Protein untuk pertumbuhan, vitamin serta mineral sebagai pembangun dan pemelihara kesehatan.( sumber )
Menu buka puasa untuk anak sebaiknya seperti ini ;
- Membatalkan puasa sebaiknya diawali dengan segelas air putih kemudian minuman yang manis seperti teh manis dan sirup.
- Lanjutkan dengan buah, bisa dengan 3 biji kurma, kurma mengandung glukosa yang banyak dan bagus untuk mengembalikan energi kita. Jangan terlalu sering berbuka dengan gorengan.
- Sholat magrib dulu setelah membatalkan puasa.
- Kemudian menu buka puasa untuk makanan berat bisa berupa nasi ditambah sayur-sayuran ditambah lauk yang berprotein seperti telur, tempe atau tahu dan juga ikan.
- Ingat, islam mengajarkan kita untuk membagi porsi perut, 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk udara dan 1/3 untuk air.
- Terakhir terapkan strategi 2-4-2 kepada anak kita. 2 gelas air putih saat buka, 4 gelas air putih saat sebelum tidur dan 2 gelas air putih saat sahur.