Mendidik atau membimbing adalah suatu pekerjaan yang dipikul oleh guru ataupun orangtua untuk mengarahkan anak-anak didik dalam belajar dan dalam berprilaku yang baik, baik itu dikelas, dirumah atau di masyarakat. Cara mendidik yang digunakan oleh orangtua akan sangat berpengaruh pada perilaku anak di masa yang akan datang. Setiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Mendidik anak menurut Kak Seto membutuhkan kelembutan dan kesabaran dengan hati agar apa yang diajarkan dapat diterima dengan baik oleh sang anak.
Mendidik anak menurut Kak Seto harus dibuat menyenangkan dan tidak dipaksakan, agar anak dapat belajar dengan baik. Seperti halnya yang dikatakan oleh Kak Seto selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, bahwa seluruh anak di dunia gemar belajar. Namun, belajar sering kali dibuat menjadi tidak menyenangkan. Peserta didik banyak diajarkan kekerasan. Akibatnya peserta didik menjadi phobia.
Mendidik anak menurut Kak Seto tidak diperkenankan menggunkan kekerasan. Fenomena kasus kekerasan terhadap anak yang marak terjadi belakangan ini, tak bisa dilepaskan dari peran dan cara mendidik yang digunakan oleh guru dan orangtua terhadap anak.
Dunia anak-anak bagi Kak Seto merupakan dunia bermain. Maka cara terbaik dalam mendidik anak menurut Kak Seto harus juga dengan cara bermain, bukan dengan kekerasan seperti membentak. Kak Seto menjelaskan bahwa terdapat empat ciri utama dalam mendidik anak dengan cara bermain. Pertama , bermain didorong oleh motivasi dari diri sendiri. Sehingga apa yang akan dilakukan anak memang betul-betul memuaskan dirinya, bukan karena iming-iming hadiah atau karena perintah orangtu atau guru.
Kedua, bermain dipilih secara benar, sesuai dengan keinginan anak. Ketiga, bermain adalah kegiatan yang menyenangkan walaupun bermain tidak selalu harus menggambarkan hal yang sebenarnya. Selanjutnya adalah bermain senantiasa melibatkan peran serta aktif anak, baik secara fisik, psikologis, maupun keduanya sekaligus.
Untuk bisa mendidik anak dengan bermain, Kak Seto menerangkan seorang guru dan orangtua harus juga menjadi seorang pendongeng, penyanyi, bahkan pesulap. “Anak, selain bertumbuh secara fisik, dia juga berkembang secara psikologis, kreatif dan suka meniru,” jelas Kak Seto.
Sebagai guru dan orangtua yang baik, gunakanlah hati yang sabar dan tekun dalam mendidik anak. Mendidik melalui bermain akan lebih menyenangkan bagi anak.