Skip to content
Menu
Wisata Edukasi Indonesia
  • Home
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Anak
  • Kesehatan
Wisata Edukasi Indonesia

Manfaat Permainan Tradisional bagi Anak

Posted on Juli 25, 2016

manfaat permainan tradisional anak

Manfaat Permainan Tradisional – Permainan tradisional memiliki banyak manfaat yang baik untuk perkembangan anak karena fisik dan emosi anak terlibat langsung sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Perubahan zaman menggeser semangat anak-anak sekarang ini untuk mengenal permainan tradisional. Padahal banyak manfaatnya loh jika anak mau diperkenalkan pada permainan tradisional. Dukungan orangtua dan lingkungan sangat membantu agar permainan tradisional tidak punah dan tetap dikenal sepanjang masa sebagai warisan budaya kita.

Berikut manfaat permainan tradisional dan pengaruhnya bagi perkembangan anak yang wajib kita ketahui:

  1. Anak belajar sportifitas
    Melalui permainan tradisional seperti congklak, anak belajar nilai sportif, di mana anak belajar menerima kekalahannya atau kemenangan lawannya secara terbuka, bermain secara jujur dan menghargai lawannya. Orangtua bisa memberi apresiasi kepada anak terhadap pencapaian yang diperolehnya. Menang atau kalah bukan menjadi tujuan sebuah permainan tetapi hargailah anak kita karena ia bisa bersikap sportif.
  1. Melatih kemampuan fisik anak
    Manfaat permainan tradisional lainnya bagi anak ialah melatih kemampuan fisik anak. Permainan modern sekarang ini jarang yang menguras tenaga. Permainan sekarang dibuat lebih praktis dan simpel. Tidak sama dengan permaianan tradisional seperti perbentengan, lompat tali yang membutuhkan banyak gerakan. Permaianan ini sangat membantu motorik anak dalam melaraskannya dengan berkoordinasi dengan anggota tubuh lainnya. Aktivitas ini sangat membantu perkembangan kecerdasan kinestetik anak berhubungan dengan setiap gerakan gerakan anak.
  1. Lebih bersosialisasi
    Hampir semua permainan tradisional menekankan kebersamaan. Tanpa lawan atau teman, anak tidak bisa bermain suatu permainan. Itulah hebatnya permainan tradisional. Di sini anak belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain, tidak secara individual, belajar menunggu giliran, belajar berbagi dan belajar jujur dalam bermain.
  1. Menggali kreativitas
    Beberapa permainan tradisonal seperti congklak dan membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali ternyata bisa mengasah kreativitas anak. Anak dilatih untuk menyusun strategi permainan agar bisa menang atau menciptakan permainan permainan baru dari bahan yang mudah ditemukan. Pada permainan tradisional, pemain dituntut lebih kreatif membuat peraturan permainan sendiri.
  1. Belajar arti dari saling bekerja sama
    Hampir semua permaianan tradisional dilakukan secara berkelompok. Pentingnya saling kerja sama dan membantu tim dalam meraih kemenangan wajib dilakukan. Pada permainan ini anak diajar agar tidak egois dan memberi kesempatan pada timnya agar sama sama mempunyai kesempatan dalam bermain.
  1. Meningkatkan kepercayaan diri anak
    Rasa percaya diri sangat dibutuhkan bagi setiap anak untuk masa depannya. Ketika memulai untuk bermain, tidak ada satu pun anak yang berharap akan kalah duluan, melalui permainan tradisional anak akan belajar mengeluarkan semua kemampuannya untuk menang dan mengalahkan lawannya. Rasa percaya diri inilah yang menjadi bekalnya kelak.
  1. Belajar mengelola emosi
    Pada saat bermain, anak akan meluapkan emosinya dengan berteriak, tertawa, dan bergerak. Keterampilan mengelola emosi secara tepat penting untuk dipelajari demi melatih kecerdasan emosional anak.
  1. Mengajari anak untuk menghargai prestasi orang lain
    Dalam beberapa permainan tradisional, anak dituntut untuk bisa menerima kekalahan tim jika timnya kalah. Menghargai kemenangan tim lawan membuat anak belajar untuk berbesar hati dan ikhlas.
  1. Belajar bersikap demokratis
    Pada permainan tradisional, anak-anaklah yang menentukan syarat dan ketentuan dalam bermain. Anak anak belajar berunding membuat keputusan siapa yang akan memulai permainan pertama. Anak juga berunding dalam membagi kelompok bermain.

Memperkenalkan permainan tradisional kepada anak artinya kita mengajarkan kepada anak untuk mengetahui nilai nilai luhur yang dimiliki bangsa ini dan menghargainya sebagai warisan bangsa.

Source >>> klik here.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Menjelajahi Wisata Edukasi di Sentul: Belajar Sambil Berlibur
  • Frozenfood Indonesia : Ajang Silaturahim dan Berbagi
  • Sentulfresh Jadi Tempat Favorit Kopdar Frozeners
  • Frozeners Indonesia dan Produk Baru Ajinomoto
  • Sentulfresh Wisata Sekolah dan Wisata Keluarga

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2024
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • September 2015

Categories

  • Anak
  • Artikel
  • Blog
  • Edufarm
  • Kesehatan
  • Pendidikan
©2025 Wisata Edukasi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com
%d