Berbeda jauh dengan permainan anak-anak zaman dahulu yang sarat dengan nilai kejujuran, kebersamaan, kekompakan, kerjasama, keuletan dan olah fisik. Permainan modern saat ini membuat anak-anak mengalami kekurangan komunikasi dengan teman sebayanya atau lebih condong ke sifat individualistik. Mereka memainkan permainan tersebut sendirian tanpa teman.
Bersosialisasi tentunya perlu dalam proses perkembangan anak. Faktanya memang, permainan modern bisa dinikmati sendiri, sehingga anak kurang bersosialisasi dan melakukan komunikasi dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak.
Suatu contoh, akses online game melalui internet sudah mewabah di setiap daerah di Indonesia tak mengenal di desa maupun di kota, apalagi sekarang ini banyak sekali teknologi-teknologi yang memberikan kemudahan akses internet. Hal ini membuat anak-anak remaja, mulai bangku sekolah dasar, menengah pertama sampai mahasiswa, betah duduk berjam-jam bermain online game baik pagi, sore, maupun malam hari. Apa saja dampak permainan modern bagi anak?
Dampak Permainan Modern
- Permainan perang-perangan atau perkelahian yang kadang-kadang terlihat begitu natural di video game bahkan lengkap dengan darah yang berceceran jika ada musuh yang terluka atau terbunuh dapat membuat buah hati Anda menjadi lebih agresif. Kepekaan dan belas kasihan mereka menjadi terkikis jika setiap saat disuguhi adegan kekerasan seperti itu terus-menerus. Sangat berbahaya jika putra-putri kita yang masih di bawah umur menganggap wajar adegan pemukulan, menusuk, atau adegan kekerasan lainnya, karena suatu saat hal itu bisa ditiru dan dilakukan kepada teman-temannya.
- Terbiasa memainkan game juga membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan sosial buah hati Anda karena alat permainan anak tersebut biasanya bersifat pribadi. Mereka hanya akan bermain seorang diri tanpa berinteraksi dan terlibat secara emosional dengan teman-teman sebaya. Hal ini akan menghambat perkembangan kepribadiannya sehingga anak akan menjadi pemalu, kurang bisa menyesuaikan diri, dan tidak mampu berdiskusi atau bermusyawarah.
- Terlalu sering bermain game dan diam di rumah tanpa melakukan aktivitas di luar ruangan dapat memicu terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan pada buah hati Anda. Kegemaran yang bisa menjadi kecanduan bermain game komputer atau di gadget yang lain akan membuat putera-puteri Anda lebih nyaman tinggal di rumah daripada bermain di luar dengan teman-temannya yang juga merupakan bentuk olah raga yang dapat dilakukan. Padahal anak yang aktif beraktifitas di luar rumah seperti bersepeda, berkejar-kejaran dengan teman sebaya, atau yang lain akan lebih sehat.
Source >> klik here