Skip to content
Menu
Wisata Edukasi Indonesia
  • Home
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Anak
  • Kesehatan
Wisata Edukasi Indonesia

Stop Bullying Pada Anak!!! Demi Kesehatan Mental

Posted on Juli 25, 2016

Stop bullying pada anak!!! – Permasalahan bullying saat ini menjadi permasalahan yang ditakutkan bagi sebagian besar orang tua terhadap anak-anak mereka. Bullying merupakan tindakan mengejek, menghina, mengolok-olok hingga mengisolasi anak dari lingkungannnya yang tak lain dan tak bukan dilakukan oleh teman sepermainan atau teman sebaya anak itu sendiri. Bullying adalah jenis penindasan yang sering terjadi di dunia pendidikan. Biasanya berlangsung dalam periode waktu yang panjang. Bullying adalah ketika seseorang mendapat tekanan dari sekitar secara fisik, verbal, atau pun non verbal yang sudah mempengaruhi perasaannya bahkan eksistensi dirinya, sehingga dia merasa terintimidasi hingga tertekan. Tindakan dan perlakuan bullying dapat sangat mengganggu masalah mental atau psikis anak-anak, bahkan bisa berdampak pada kesehaatan fisik juga.  Dampak bullying memang tidak membuat anak menjadi trauma sosial secara langsung, namun bullying dalam waktu yang lama bisa menyebabkan anak mengalami gangguan emosional dan depresi.

Stop bullying pada anak!!!Apabila anak telah terlanjur menjadi korban bullying terdapat beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak depresi bagi anak. Yang pertama adalah ajari anak untuk ‘say no‘ saat dia sedang di’bully’, yang kedua anak juga harus dibantu agar memililki teman, yang ketiga adalah cobalah untuk bantu anak memperbaiki konsep dirinya, dengan cara memberi pujian pada anak saat dia mencapai satu hal positif yaitu dengan memberi kegiatan untuk anak yang menunjang kompetensinya, apa yang dia suka, dan biarkan dia berkembang dan turut berkompetisi supaya harga dirinya ikut terangkat. Hal tersebut mamapu membantu megampanyekan stop bullying pada anak

Riset menemukan, anak-anak yang menjadi korban bully hampir lima kali lebih mungkin menderita gangguan psikotik—gangguan jiwa yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang menerima realita—ketika mereka berusia 18 tahun.  Murid-murid yang tersiksa sewaktu di sekolah akan mengalami halusinasi dan paranoid. Mereka seperti mendengar suara-suara aneh yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius di kemudian hari.  Aksi bullying harus segera dihentikan untuk mencegah rusaknya kesehatan mental seseorang ketika beranjak dewasa – stop bullying pada anak!!!

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Menjelajahi Wisata Edukasi di Sentul: Belajar Sambil Berlibur
  • Frozenfood Indonesia : Ajang Silaturahim dan Berbagi
  • Sentulfresh Jadi Tempat Favorit Kopdar Frozeners
  • Frozeners Indonesia dan Produk Baru Ajinomoto
  • Sentulfresh Wisata Sekolah dan Wisata Keluarga

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2024
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • September 2015

Categories

  • Anak
  • Artikel
  • Blog
  • Edufarm
  • Kesehatan
  • Pendidikan
©2025 Wisata Edukasi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com
%d